Sejak Aku Bertemu Kamu Malam Itu di Jogja

 Aku ingat tentang malam itu di Jogja 

Aku dan kamu telah bertemu

Bervolume kecil suara sapa sederhana kita 

Karena kalah dari ingar penyanyi jalanan 

Tapi siapa sangka

"Sapa" beralih menjadi detik-detik penuh makna 

Bersama kopi, lalu lintas tugu yang riuh,

Dan cerita-cerita kegilaan kita


Sepenggal impresi telah kita ketahui adalah 

Riangku menebar canda, iseng ke sana kemari 

Dan kamu... begitu tenang

Meski terganggu oleh bising orang-orang asing 

Aku terpesona melihat ekspresimu saat itu 

Seketika terhubung koneksi


Masih malam itu bersama kamu berjalan di Malioboro

Aku mengarungi halu dengan mimpi-mimpi yang kata orang... 

Semua itu belaka

Akan tetapi, hadirnya pekat matamu 

Membuatku percaya bahwa...

Mimpi-mimpi itu bukan lagi gantungan di angan-angan 

Apalagi dagangan pinggir jalan Malioboro


Lucu sekali…

Yogyakarta seperti membuat jiwa kita berpaut dalam satu malam


Yang pasti selama aku tahu ada kamu Menjadi diri sendiri terasa benar

Jogja dan pertemuan, segalanya berharga Jika... dan hanya jika bersama kamu

Aku tidak takut lagi dengan permukaan bumi yang sudah retak Tinggal menunggu waktu...

Sampai berubah menjadi debu


Comments

Popular Posts