Otodidak Spanyol Experimentar

Sudah lama aku nggak meneruskan belajar Bahasa Spanyol lagi. Kangennnn banget sama pengucapan-pengucapan kata dan kalimatnya yang bikin mulut aku terasa keren. Aku itu sempet belajar bahasa spanyol otodidak waktu kelas 11. Lewat mana belajarnya? Cuma lewat applikasi di ipadku. Nama applikasinya Duolingo. Dari applikasi itu, kita bisa belajar semua bahasa yang kita mau.
Belajar Bahasa Spanyol.... well, sebenarnya susah-susah gampang, ya. Tapi, kebanyakan gampangnya sih. Bahasa Spanyol itu mirip-mirip bahasa Indonesia dalam pengucapannya. Tapi, ya ada beberapa juga yang dibaca berbeda. Selama aku menekuni Bahasa Spanyol, aku merasa senang, sih. Senang karena aku bisa minimal membaca kalimatnya, walau belum bisa mengartikan each kalimat yang aku temui.
Kenapa aku mendadak tertarik dengan Bahasa Spanyol? Karena, menurut aku tuh Bahasa Spanol uniqe. Walaupun, aku tahu, setiap bahasa memiliki keunikannya masing-masing.
Munkin, memang ini sudah bidangku: Sastra. Aku berpikiran ingin take sastra di kuliah nanti. Particularly, france. Karena di collage, there's no spanish major. Adanya France. But, i found out that in there, we neither could take spanish lesson. So excited to hearing this statement :D
Aku sempat berkonsultasi dengan guru BPku, dan dia bilang. Sastra itu, kan, banyak. Sayang-sayang kalau cuma ngambil sastra inggris, sedangkan aku sudah hatam. Kenapa nggak ambil yang langka aja? Ruang lingkup sastra itu luas, seharusnya beruntung jika punya kemampuan sastra. Hmm, begitu lah.
Aku sudah berpengalaman mempelajari banyak bahasa sejak SMP. Mulai dari bahasa mandarin, yang "berbeda nada, berbeda makna" hahaha. Lalu, pernah juga bahasa arab; "Ahlan wasahlan, kaifahaluka?" "Ahlan bi khoiri alhamdullilah." Hihi. Eh, di SMA ketemu lagi another foreign language, called Japanese! Yang kadar kesulitannya hampir menyetarai mandarin dan arab. Huh!
Tapi, ya, senang-senang saja, sih, punya pengalaman banyak belajar bahasa asing.
Jurusan yang sangat aku minati, sejujurnya, adalah komunikasi, sastra Inggris, dan Sastra Perancis. Benar-benar minat semuanya. It's counfusing, you know, about my parent. Huh!
Aku udah enggak menekuni belajar Bahasa Spanyol lagi karena aku sempat berpikir, buat apa? Toh, memangnya berguna. Entahlah, perancis, spanyol. Aku tahu, perancis adalah yang lebih sulit. But, aku tertarik untuk mempelajari bahasanya. Okay! Yo penso es suficiente! AdiĆ³s!

Comments

Popular Posts