Yeay! Enggak Lumutan di Kosan
Haloooooo!
Salamualaikum dan selamat malam!
Aku mau cerita-cerita nih. Kalau kalian tau aku, pasti tau juga lah ya kalau aku sekarang kuliah di STMM "MMTC" Yogyakarta. Yup! Itu loh, kampus multimedia yang diclaim sebagai kampus multimedia terbaik di Asia Tenggara. Sombong sedikit gakpapa, kan? tapi, aku nggak akan cerita lebih jauh lagi mengenai kampusku. Aku mau cerita tentang diriku sebagai maba alias mahasiswa baru nih dan... sebagai anak kosan pemula juga.
Sudah hampir tiga minggu aku tinggal di Jogja. Di Minggu pertama sih, aku masih ditemani oleh tanteku dari Jakarta. hari pertama aku baik-baik aja, hari kedua muntah-muntah, hari ketiga susah tidur. Minggu kedua PKKMB, tanteku pulang. Sejak PKKMB, aku mulai merasa betah deh di Jogja.
Kalau ditanya homesick atau enggak, sejujurnya iya sedikit. Di awal-awal itu loh, aku sakit. Nggak penting juga sih. Tapi, aku kangen banget sama Jakarta dan Depok.
Okay! Hari ini, aku nggak lumutan dong di kosan, yeay! Aku jalan-jalan sama teman-teman kampus. Btw, mereka adalah beberapa dari teman-teman kelompokku ketika PKKMB yang seru banget itu. Keinginan untuk mengelilingi Jogja suda tercapai sejak minggu lalu, tapi kali ini adalah yang paling seru.
Rencananya ingin ke Pantai Depok yang dekat Pantai Parantritis itu loh. Ujung-ujungnya kita di sana, cuma numpang makan enak! Whoa.... jadi anak kos tuh jarang banget makan enak kayak tadi: Seafood.
Sumpah ya, menjadi bagian dari dunia multimedia tuh, nggak akan mati gaya. Teman-temannya gaul-gaul dan up to date. Nggak hanya itu, di sini pula, aku bertemua dengan wajah-wajah dengan logat daerah masing-masing. Ada yang dari Jogja asli dengan logat jawa, Pontianak di Kalimantan Barat, Bali, hingga Sumatera Selatan di Palembangnya. Duh, sejujurnya jadi pengen deh belajar logat-logat gitu.
Banyak cerita baru dan pengalaman baru. Tentunya ilmu baru juga. Mereka itu orangnya punya otak semua, jadi memang walaupun sedikit liar, tapi masih punya otak. Asik banget!
Setelah itu, kita juga ke... duh! Aku lupa nama tempatnya. Penampakannya kayak di bawah ini deh, pokoknya.
Di ujung kiri, itu ada Ilham. Dia asalnya dari tangerang, dia juga blogger loh! Dia yang paling sering manggil aku "Mbak" Apa banget deh dipanggil Mbak! Hehe. Sampingnya lagi ada Indah. Dia yang dari Bali. Pinter juga dalam bidang fotografi. Yang di tengah itu Ersaf. Dia dari Wonogiri, jadi ngerti Bahasa Jawa, tapi kalau ngomong nggak ada logat jawanya pisan, euy! Sampingnya... ah! Itu sih, nggak usah ditanya. Ini orangnya lagi ngetik. Haha! Di ujung kanan itu namanya Luki. Uniqe orangnya. Seumur hidupku, aku nggak pernah ketemu orang sediam dia. Dia itu nggak pernah ngomong kecuali kalau ditanya, atau ngomong sepentingnya. Nah! Yang terakhir, dia ada di balik kamera nih! Calon fotografer yang menyebut dirinya sebagai jomblografer. Namanya Yayas. Nih orangnya.
Orangnya kecil mungil gitu, tapi gayanya nggak ada imut-imut kayak tubuhnya. Dia sih masih fotografer pemula. Intinya foto yang kita ambil belum ada apa-apanya. Kita masih belajar semua. Aku juga begitu, mau nggak mau harus belajar juga fotografi, abisnya ada di matkul sih! Hehe. Btw, sih Yayas ini datang dari Palembang, Sumatera Selatan. Jauh kan? Kayak begitu deh perjuangan nimba ilmu.
Kalau kalian lihat fotonya si Yayas ini, tahu nggak itu ada di mana? mirip-mirip di gurun pasir, tapi versi kawenya gitu deh. Nama daerahnya tuh Gumuk Pasir. Kita ke sana udah siang bolong, panassss banget! tapi, dibawa seru aja sih kalau sama teman-teman. Abisnyaa, tempatnya bagus sih untuk foto-foto. kalau readers kepo mau ke sana, jangan lupa pakai sunblock dan bawa topi ya, apalagi kalau lagi siang bolong yang super panas kayak tadi siang itu. If you were there, do not be surprised of a feeling that you are standing in the middle of nowhere :)))
Jogja itu memang seru banget ya ternyata. Kalau readers bertanya-tanya seperti apa rasanya jadi anak kosan. Yang pasti rasanya selalu kangen rumah. Selalu mau keluar karena males sendirian di kosan. Lebih mandiri sedikit--bagi kalian yang masih anak mami mungkin akan selalu mengandalkan teman, tapi sebaiknya andalkan diri sendri aja deh.--dan harus pintar-pintar ngatur uang. Harus rajin bersih-bersih kosan juga, kalau yang ini sih pasti ya.
Aku harap aku akan selalu merasa seperti ini di Jogja. Aku nggak ingin homesick, aku ingin belajar dan banyak-banyakin teman. Segitu dulu deh cerita dari aku. Ngantuk nih, mau tidur. Bye bye!
P.S. Kalau readers mau tau tentang MMTC, visit aja websitenya di mmtc.ac.id
Comments
Post a Comment