William Hay's Diet Theory
Buenos dias, la mujer!
Sejak kemarin aku lagi riset tentang diet teorinya William Hay, nih. Ada yang tau dia siapa? Hmm, kalau inget kata "Hay" jadi inget game Hay Day di android. Haha. .Kayaknya kata "Hay" ini memang berasal dari namanya William Hay deh, yakni tokoh ahli kesehatan gitu. Dia juga pencetus teori diet model baru yang menjadi kontrovesial selama ini. Makanya itu, aku tertarik abnget buat ngebahas ini. Kebetulan aku memang juga lagi menerapkan pola hidup sehat nih, girls!
Who's William Hay?
William Howard Hay adalah seorang ahli kesehatan yang kuliah menganyam pendidikan di New York University, jurusan kedokteran tahun 1891, praktisi obat-obatan dan spesialis operasi. 16 tahun kemudian, dia memiliki masalah medisnya sendiri, yakni ia memiliki berat badan 225 pounds (102 kilogram) dan tekanan darah tinggi sekaligus Bright's disease (penyakit ginjal).
Hal ini disebabkan karena kebiasaannya mengkonsumsi daging atau makanan protein lainnya yang dikombinasikan dengan roti putih atau kentang yang mana merupakan makanan sehari-hari orang barat. Diakhiri dengan pastries dan dua sampai tiga cups of coffee bergula atau ber-cream.
Dia pun memulai perjalanan dietnya. Dengan mengeliminasi dua jenis makanan yang dikombinasikan tersebut diganti dengan sayur-sayuran. Bahkan dia juga berhenti minum kopi, meski dua minggu kemudian dia kembali meminum kopi. Walaupun begitu, dia tetap merokok dan minum alkohol. Diet ini cukup berjalan, pada bulan ketiga, berat badannya adalah 174 pounds (79,4 kilogram). Semua ini ia ceritakan di bukunya berjudul Health via food.
Then, he starts his research.
Dia menganggap berat badannya cukup normal. Kemudian empat tahun berturut-turut dia mulai research mengenai diet dan exercise. Dalam penelitiannya ini, dia mengunjungi Petrovich Pavlov. Ia adalah seorang ahli fisiologis dari Rusia yang mempelajari proses pencernaan yang terjadi pada anjing. Pavlov menemukan bahwa butuh dua jam bagi sistem pencernaan anjing untuk mencerna makanan berkarbohidrat dan empat jam untuk mencerna protein. However, butuh tiga belas jam untuk mencerna kombinasi makanan starch dan protein.
Here it is the theory
Hay bilang bahwa kesehatan kita itu dipengaruhi oleh proses kimia dari pencernaan. Ia percaya kalau tubuh kita menggunakan alkalin selama proses pencernaan untuk makanan-makanan yang mengandung carbs alias karbohidrat (starchy foods and sweet things). Sedangkan pencernaan protein memerlukan acid (keasaman). Jika karbohidrat dan protein dikonsumsi pada saat bersamaan, proses alkalin bakal terganggu oleh proses acid. Dengan begitu, akan menimbulkan racun (toxic) dan menyebabkan diabetes.
Jadi, intinya adalah makanan yang mengandung protein dan karbohidrat nggak boleh dimakan barengan. Mesti dimakan terpisah karena jika dimakan dalam satu porsi bebarengan bakal memperlambat proses pencernaan.
Sedikit aneh, kan? Padahal selama ini kita tahu bahwa ahli gizi menyarankan untuk makan karbohidrat dan protein secara bersamaan untuk memenuhi gizi.
Bahkan isterinya mesti melihat guidelines makanan agar tidak asal-asalan mengkombinasikan makanan. Ilustrasinya seperti di bawah ini.
Food groups | Foods | Combine with | Do not combine | Exceptions |
---|---|---|---|---|
Acid fruits | Grapefruit, oranges, lemons, limes, pineapples, pomegranates, tomatoes | Sub-acid fruit and nuts and seeds | Sweet fruit and other food groups | Tomatoes can be eaten with low and non-starchy vegetables and avocado |
Sub-acid fruits | Apples, apricots, berries, grapes, kiwi, mango, nectarines, papaya, peaches, pears, plums, strawberries | Acid or sweet fruits, not both, and nuts and seeds | Other food groups | |
Sweet fruits | Bananas, coconut, dates, dried fruits, prunes, raisins | Sub-acid fruits, and nuts and seeds | Acid fruit and other food groups | |
Melons | Cantaloupe, honeydew, watermelon | Eat alone | All groups | |
Protein | Meat, poultry, fish, eggs, dairy, dry beans/peas, nuts & seeds, peanuts, soy beans, soy products, tofu | Low and non-starchy vegetables | Other proteins, fats, carbohydrates and starches, and fruits | Drink milk alone |
Low and non-starchy vegetables | Asparagus, artichokes, green beans, beets, broccoli, cabbage, cauliflower, cucumber, eggplant, garlic, lettuce, celery, carrots, onions, parsley, peas, peppers, turnips, mushrooms, zucchini | Protein, fats, carbohydrates, and starches | Fruits | |
Carbohydrates and starches | Bread, pasta, grains/cereals, potatoes, pumpkin, winter squashes, yams | Low and non-starchy vegetables and fats | Fruits and protein | |
Fats | Avocado, olives, coconut, butter, cream, and olive, avocado, flax, sesame, and canola oils | Low and non-starchy vegetables, carbohydrates and starches, and protein | Protein, fruits | Avocado can be eaten with fruits |
Sementara menulis buku tentang diet, dia juga bekerja di sanatorium untuk menangani pasien yang punya masalah kesehatan. Dia adalah seorang pengarah medis di East Aurora Sun Diet and Health Sanatorium di kota New York dari tahun 1927 sampai 1932. Dia selalu menyarankan untuk mengatur pola makan para pasiennya untuk mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Dia terus-terusan mengevaluasi teori dietnya. Dia bahkan menemukan metode untuk mengunyah makanan secara pelan (makan dalam jangka waktu lama) juga mempengaruhi proses pencernaan yang mana bisa improve health juga. Serta, metode enema. Enema adalah metode memasukan selang ke lubang anus, kemudian kopi murni dimasukan lewat selang itu. Kopi mengandung kafein yang sangat tinggi sehingga dapat mencerna makanan secara cepat. Jadi, langsung disalurkan ke usus besar melalui selang tersebut.
Hay tidak terlalu percaya bahwa exercise malah tidak menjadi jawaban kesehatan sempurna. Lihat saja petani yang selalu saja aktif secara fisik, namun didiagnosis beberapa kondisi penyakit yang sama dengan yang tidak aktif secara fisik. Baginya solusi kesehatan ada pada makanan dan metode enema yang dapat membuang toxin (racun) dari usus.
Benefits of Hay's diet
Hay menulis dalam bukunya Health via food. Diet Hay menampilkan Beberapa prinsip nutrisi yang didukung oleh organisasi termasuk Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), American Dietetic Association, dan komunitas medis. Rekomendasi yang banyak didukung oleh komunitas tersebut, adalah memakan daging tanpa lemak dan unggas dengan cara memanggangnya. Dilengkapi pula dengan sayur-sayuran dan buah-buahan, maka akan turun berat badannya. Konsumsi gandum juga berserat tinggi. Semua ini adalah makana berkalori rendah dengan serat yang tinggi.
Intinya memakan makanan high-fiber (tinggi serat) akan membuat perut kenyang tanpa perlu kalori. Sedangkan makan sedikit akan menurunkan berat badan.
Kira-kira kayak di bawah ini ilustrasinya. Untuk protein, starchy foods, and low starchy veggies nggak boleh gabung ke fruits. Fats, cuma boleh gabung ke stachy foods termasuk veggies. Garis merah menandakan makanan tsb nggakboleh di-combine, sedangkan garis hijau menandakan kalau makanan tsb boleh di-combine.
Precaution and risk
Di samping benefit itu, diet ala Hay tidak memperhatikan porsi makan sama sekali. Orang tidak mesti mengontrol porsi makan. Yang penting makanan itu dimakan secara dipisah-pisah tergantung apakah dia termasuk starchy food, protein, atau neutral food. Sedangkan orang bisa saja kehilangan vitamin dan nutrisi jika membatasi makanan dalam satu porsi setiap harinya.
Diet Hay juga dapat dipercaya dapat menyembuhkan jantung, artritis, alergi, dan asma. Meski begitu, orang tidak bisa langsung mengikuti diet Hay ini. Mereka tetap perlu pengarahan dari dokter atau bahkan pengobatan untuk menangani penyakit-penyakit ini.
Dia kemudian berhenti melakukan praktisi obat-obatan dan spesialiasi operasi dan lebih memilih reasearch lebih lanjut mengenai eating plan yang dianggapnya lebih penting. Dia mengikuti lecture (perkuliahan) di United State dan Kanada sementara menulis buku. Dia menghabiskan seluruh hidupnya untuk mempromosikan metode dietnya ini
Itu dia penjelasan mengenai William Hay dan sekelebat metode-metode diet yang diciptakannya. Metode dan teori Hay telah dikritisi sana-sini selama bertahun-tahun. Ada yang menganggapnya benar, namun juga ada yang menganggapnya hanya mitos belaka. Karena ada juga research mengatakan, bahwa ada makanan yang malah mengandung keduanya (protein dan karbohidrat). Seperi brokoli, misalnya. Mengandung 2-3 gram protein dan 4 gram karbohidrat. Sama aja dengan kita ketika makan daging dan kentang yang mana nggak boleh di-combine dalam metode diet Hay. Dan, FYI, nggak ada bukti jelas bahwa metode diet Hay berjalan properly.
Okay, segitu aja artikelku tentang health. Bye bye...
References:
https://www.diet.com/g/hay-diet
https://www.builtlean.com/2013/08/05/food-combining/
Comments
Post a Comment