What I've Learned from Benabook by Benazio Rizki
Good evening, readers! May everyone had a great day and feeling totally healthy.
Buku Benabook ini udah eye-catching banget di bookstore. Aku udah sering ngelurik setiap kali ketemu buku di rak bookstore. Sayangnya hanya ngelirik, gak pernah beli. Dari cover nya aja aku udah tahu, kalau Bena adalah seorang content creator. Walau dia gak terlalu aku kenal. Aku pinjem buku ini dari sepupuku :D
But, seperti buku non-fiksi atau autobiografi lainnya. The writer's always inspiring. I've learned a lot from this book.
Benazio Rizki Putra adalah seorang blogger, content creator, youtuber. Ya pokoknya all at once lah! Yang aku sangat takjubin sama dia, adalah pikiran dia yang sangat kreatif. Sangat perfectionist. He's totally a designer. Bidangnya memang udah technical sih!
Di buku ini dia sempat cerita mengenai perjuangan dia untuk menyaingi kakak2nya yang super pintar. Dia tuh kompetitif banget juga. Mengingatkanku mengenai diri ini yang juga very competitive, dan sedih jika kalah. Egois banget. Menyebalkan. Tapi kalau gak gitu, ya memang gak maju.
Aku udah ngeblog sejak SMA. Diawali oleh hobi menulis fiksi, terutama cerpen, kemudian belajar seni di ekskul teater SMA. Sedangkan Bena menulis blog karena ingin mengisi waktu. Dia menulis personal blog mengenai kehidupan sehari-harinya. Dan entah kenapa itu menjadi menarik bagi para pembacanya.
Aku gak pernah mengunjungi blog dia sejak kemarin selesai baca buku dia, dan langsung visit blog dan Instagram dia. Yang menjadikan tulisannya menarik bukan karena dia memiliki experience yang asik,tapi karena gaya menulis dia yang juga sok kenal sok dekat gitu sama pembacanya. Jadi, pembacanya bisa langsung ngerasa akrab sama penulisnya.
Aku pribadi, i can't write like him. Menurut aku gaya kita menulis memang mewakili kepribadian banget sih!
Tuh kan, kreatif banget! Orang mah awal buku diisi daftar isi, ini isinya tutorial cara baca buku-_-
Yang aku pelajari juga dari buku ini, adalah ketika dia banyak belajar dari para orang sukses, he easy asking people as successful as Raditya Dika, dan teman bloggernya yang udah duluan sukses nulis blog. Menurut aku, dia gak malu untuk contact stranger! Perlu keberanian yang besar loh buat ngajak stranger ngobrol duluan.
Aku pernah juga nanya ke orang gimana cara supaya blog laku, but she never answer my message. Kayaknya aku mesti mulai cari teman blog lain lagi buat banyak nanya. I mean, aku cuma pengen tulisanku banyak yang baca.
Benakribo juga bercita-cita jadi sutradara film, dia bilang itu di mini profile di akhir buku ini. Sayangnya dia belum sutradara ini film apa-apa ya sepertinya? Aku udah ngintip biografi dia di Wikipedia, btw. Haha. Malah jadi aktor._.
Well, everything indeed needs struggle.
Aku lupa foto quote favoritnya buku ini. Ntar aku update deh postingan ini.
Terakhir mengenai buku ini. Benakribo itu suka banget bikin otak kita olahraga! Sumpah ini berguna banget buat otak kita supaya makin pinter. Aku pernah baca di internet kalau kita butuh mengerjakan Riddle minimal satu Riddle perhari.
Jadi, buku ini menurut aku emang worth it banget.
Thankyou for reading ;)
Comments
Post a Comment