Visit: Toko Buku Toga Mas Jogja
Halo, semuanya! Selamat pagi!
Hari ini aku libur kuliah sampai hari minggu. Kemarin juga libur karena menyambut hari raya mat muslim. Yup! Kali ini aku mau cerita pengalamanku serta review sedikit mengenai toko buku yang super ramai yang ada di Yogyakarta, kota di mana aku kuliah sekarang. Yaitu toko buku Toga Mas.
Penampakannya kira-kira kayak foto di atas ini, nih! Sederhana, good-enough architecture, dan memang sediikit sumpek karena nggak ada AC-nya. Apalagi kalu hari libur kayak kemarin atau weekend. Super ramai parah! Bayar ke kasirnya sampai ngantri panjang.
Pertama kali aku tau Toga Mas itu dari internet. Aku waktu itu masih maba, dan belum tau apapun tentang kota Jogja. Karena aku suka baca, dan nggak mungki bisa selalu ke gramedia karena kocekku sedikit, ahirnya aku browsing deh toko buku populer di Jogja yang harganya terjangkau. Sebenarnya aku sempat dikasih tau temanku salah satu toko buku Jogja, semacam kios-kios mirip senen gitu yang jualan buku-buku bajakan, tapi aku nggak terlalu suka. Lokasinya lumayan jauh juga dari kampus dan kosanku, dan banyak jual buku bekas. I don't interested with buku bajakan karena aku ngerasain sulitnya menulis. So, yeah, i appreciate writers so much!
Kembali lagi ke Toga Mas. Nah, sedangkan Toga Mas ini cabangnya ada dua kalau nggak salah di Jogja. Salah satunya di Jalan Effendi. Ini lebih deket dari kampus dan kosanku, dibandingkan toko buku yang aku sebutin di atas. Actually, toko buku (kios-kios yang jualan buku-buku baru maupun bajakan) juga jual buku-buku ori dan baru, tapi tetap lah nggak nyaman belanjanya. So, i'd rather keep choosing the real bookstore.
Alasan kenapa aku suka banget ke Toga Mas, bahkan aku sampai bikin member card-nya, adalah diskonnya itu loh! Parah banget, dia tuh harganya nyimpang banget dibandingini gramedia atau bookstore besar di Mall lainnya. dia juga berdiri sendiri bangunannya, di pinggir jalan gitu. Kalau di Mall, aku nggak tau deh Toga Mas ada atau enggak, kayaknya sih ada. Aku pernah liat, tapi lupa di mana. Hihi.
Tuh, kan, tagline-nya aja seumur hidup. Nyatanya memang semua jenis buku diskon 15-20 % lumayan banget, kan!? nah, kalau bikin member card tambah lagi diskonnya. Entah nambah lagi berapa, tapi kata mbaknya sih waktu itu nambah lagi 20%, tapi aku ngerasa enggak juga._.
Nggak terlalu lengkap sih stock bukunya, tapi seenggaknya lumayan buat nyari-nyari buku berkualitas. Maksudnya, stock buku berkualitsnya lumayan banyak juga. Apalagi novel. Restock buku-buku barunya juga lumayan cepat. Nggak kalah ketinggalan dari bookstore besar di Mall. Namun, still, aku buku yang pernah aku cari, tapi nggak ada di Toga Mas. Otomatis aku harus cari ke bookstore besar di Mall. Oiya, selain itu Toga Mas juga nggak jual imported books. Yaiyalah! Mau dikasih harga berapa, bung, kalau imported books didiskon besar-besaran!? Hihi
Perbandingan harganya gini, kalau misalnya di bookstore besar di Mall harganya lebih dari 100ribu, artinya di Toga Mas sekiar 80ribuan aja. Di bookstore besar Mall 80ribu, di Toga Mas 60ribuan. Ya lumayan lah berkurang 20 ribu. Menurutku, sih, gitu.
Parkiran selalu penuh |
Hallway pintu masuk yang sangat sederhana |
Untuk experiences aku sebagai member, btw, foto di atas adalah wujud kartu membernya. Aku punya satu experince yang nggak ngenakin waktu ke Toga Mas. Belum lama kok kejadiannya, sekitar 2 or 3 weeks ago, probably. Aku ke sana waktu itu bareng temenku, buat beli buku karena baru dapet uang bulanan dan memang pengin abnget beli buku. Aku waktu itu lagi nyari buku social-politic or biography, pokoknya random aja. Sedapatnya aku di sana. Akhirnya aku pilih deh tuh satu buku yang ditulis oleh Noam Chomsky karena aku udah penasaran banget sama Noam Chomsky sejak lama. Waktu itu weekend (sunday), jadi super ramai banget. Aku udah ngantri, tapi akhirnya aku cancel barangku di depan kasir. Why?! Karena ternyata member card-ku nggak bisa dipakai pada hari itu? Why because waktu itu lagi ada diskon 25% untuk beberapa jenis buku, kecuali sosial-politics. Kebetulan banget! Aku pilih buku social-politic by Noam Chomsky tsb, yaudahdeh aku cancel karena udah kesel duluan.
Selain kesel karena member card off pada hari itu, aku juga kesel karena satu hal. Buku yang aku pilih tsb, terletak di rak yang ada bacaan "diskon 25%"-nya. Ya, otomatis aku berpikir bahwa semua buku yang ada di rak tsb diskon. Aneh banget, kan!? Kalau nggak diskon ngapain bukunya taro di situ gitu, loh!?
So, yeah, that is my experience. Untuk ketentuan mengenai member card sendiri, ini berlaku selama satu tahun. Registrasinya 20 ribu. Ya, lumayan lah, walau nggak terlalu worth it sebenarnya. Aku pengin bikin karena penasaran aja dan meang pengin maksain diri buat beli buku. Maksudnya karena punya member card, maka bakal ngerasa rugi dong kalau nggak dipakai dalam jangka waktu setahun. Hihi.
I think that's all i could share with you, guys! Hopefully would be useful and inspiring, waiy! Where's the inspiring part? Forget it! Bye bye :D
Comments
Post a Comment